GLOBAL MARKET REVIEW

Indeks-indeks Wall Street ditutup beragam pada perdagangan Senin (7/12). Rilis data Consumer Credit AS (lihat table 1.) periode November yang berada dibawah perkiraan pelaku pasar menjadi salah satu faktor yang membayangi Wall Street (7/12). Faktor lain yang membayangi Wall Street adalah sikap wait and see pelaku pasar terhadap rencana stimulus fiskal oleh Pemerintah AS. Masih dari AS, pelaku pasar juga mencermati peningkatan rata-rata kasus baru COVID-19 di AS yang mencapai 196,200 kasus baru sepanjang 7 (tujuh) hari terakhir. Peningkatan tersebut mendasari sejumlah wilayah atau negara bagian di AS untuk menerapkan pembatasan aktivitas masyarakat atau stay-at-home order. Di sisi lain, Food and Drug Administration (FDA) dijadwalkan melakukan review atas vaksin yang dikembangkan Pfizer dan BioNTech untuk izin penggunaan darurat pada Selasa (8/12) waktu setempat.

Searah dengan indeks-indeks di Wall Street (7/12), mayoritas bursa di Eropa juga ditutup melemah pada Senin (7/12). Disamping faktor COVID-19, pelaku pasar di Eropa juga mencermati perkembangan negosiasi dagang antara Inggris dengan Uni Eropa pasca Brexit yang ditargetkan dapat selesai pada pekan ini.

Mendapatkan arahan negatif dari indeks-indeks di Wall Street dan bursa di Eropa (7/12), NIKKEI (-0.23%) dan KOSPI (-0.14%) dibuka melemah sedangkan ASX200 (+0.21%) dibuka menguat pada pagi ini (8/12). Dari regional, pelaku pasar akan mencermati rilis data PDB Jepang (lihat table 3.) periode Q3-2020 yang dijadwalkan rilis pada pagi ini (8/12)

DOMESTIC MARKET REVIEW

IHSG [Resistance : 5900] [Pivot : 5800] [Support : 5700]

Mempertimbangkan sentimen global dan domestik yang cenderung beragam, IHSG diperkirakan akan bergerak sideways dengan kecenderungan menguat pada perdagangan hari ini (8/12). Sentimen domestik diperkirakan menjadi faktor dominan yang mempengaruhi IHSG pada hari ini (8/12). Sentimen positif domestik berasal dari euforia pelaku pasar terhadap kabar bahwa Pemerintah Indonesia telah mendatangkan 1.2 juta dosis vaksin Covid-19 produksi Sinovac pada Minggu (6/12). Selanjutnya pelaku pasar akan mencermati skema vaksinasi yang diperkirakan akan disampaikan Pemerintah Indonesia dalam 1-2 pekan mendatang.

Seiring sentimen diatas, pelaku pasar dapat mencermati saham-saham yang belum mencatatkan penguatan signifikan terutama yang berada di sektor infrastructure related seperti TOWR, PGAS, TLKM dan JSMR. Selain ke empat saham tersebut, pelaku pasar juga dapat menccermati saham-saham consumer goods seperti UNVR, INDF dan KLBF yang berpotensi menguat pada perdagangan hari ini (8/12)

PHINTRACO SEKURITAS